[Tips Trick] Mengatur BitRate/Bautrate Modem SMS dan Internet di Linux

Seiring dengan pesatnya teknologi yang berjalan di era ini, terutama teknologi mobile dan seluler, maka semakin meningkat juga kebutuhan akan modem mobile, baik modem GSM maupun CDMA berbagai jenis. Modem ini sesuai dengan namanya bertugas untuk memodulasi dan demodulasi frekuensi pembawa suatu data. Baik data itu adalah data internet ataupun data yang lain.Modem GSM/CDMA membawa data internet dan bertugas memisahkan data internet dari frekuensi pembawanya. Modem ini bekerja dengan frekuensi tertentu yang sering disebut dengan BITRATE atau BAUDRATE. Untuk di Windows, cara mengetahui frekuensi kerja dari sebuah modem ini tinggal dilakukan di Device Manager. Baudrate/bitrate dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, yang nantinya mungkin akan digunakan untuk internet (jika di linux menggunakan wvdial), untuk SMS Gateway (baik menggunakan engine Gammu, SMSTools, Kannel, GNokii) untuk saling disesuaikan terhadap konfigurasi engine tersebut.

Jika di windows sudah sangat mudah cara mengetahui dan mengatur bitrate, bagaimanakah di Linux? Sangat mudah. Kita tinggal memanfaatkan perintah stty.Namun sebelumnya memang harus dipastikan terlebih dahulu, modem terinsert / termount di bagian mana. Untuk linux, modem biasanya akan termount sebagai ttyUSB0 di direktori /dev/ . Jika biasanya kita menggunakan USB modem, maka kita tinggal mencari di :

ls /dev/ | grep ttyUSB

 

Jika modem USB telah plug / terpasang, maka akan muncul seperti ini :

crw--w----   1 root tty         4,  20 2012-05-15 07:14 ttyUSB0

 

Jika tidak muncul berarti modem USB belum terpasang. Bisa juga kita gunakan perintah dmesg seperti :

 

dmesg | grep ttyUSB | more

 

Jika telah terpasang, biasanya akan muncul seperti ini :

 

[   22.996872] usb 3-2: pl2303 converter now attached to ttyUSB0

 

selanjutnya dengan mode root, kita lakukan pengecekan Bitrate dengan cara :

 

stty -F [device]

 

Contoh

 

stty -F  /dev/ttyUSB0

 

perintah ini akan menghasilkan keluaran angka misal : 9600

 

Bagaimana untuk mengatur bitrate? Pengaturan bitrate masih sama, menggunakan stty. Hanya saja perlu ditambahkan angka bit yang bisa dimasukkan sebagai bitrate modem pada bagian setelah -F , seperti contoh berikut:

 

stty 115200 -F /dev/ttyUSB0

 

Selama modem tersebut kuat dan dapat menerima value tersebut, modem akan terset dengan angka tersebut. Angka yang bisa digunakan antara lain : 9600, 19200, 57600, 115200, 230400. Tergantung kekuatan modem. Setelah itu seharusnya anda check kembali apakah stty telah bisa dijalankan dengan angka tersebut. Nah setelah itu, anda test server SMS Gateway anda, atau Wvdial anda. Semoga artikel ini bermanfaat

 

 

Contoh konfigurasi yang biasa digunakan :

  • Gammu, konfigurasi pada gammurc dan smsdrc / gammu-smsdrc
    
    [gammu]
    .
    .
    device = com[sekian]
    connection = at115200
    .
    .
    
    
  • SMS Tools, konfigurasi ada pada /etc/smsd.conf atau custom
    .
    .
    [GSM1]
    device = /dev/ttyUSB0
    incoming = yes
    baudrate = 9600
    
    .
    .
    
    
  • WVDial, konfigurasi pada /etc/wvdial.conf
    .
    .
    Modem = /dev/ttyUSB0
    Baud = 9600
    New PPPD = yes
    
    .
    .
    

[Internet] Koneksi Dial Up Linux dengan wvdial

Seorang teman yang masih menggunakan Windows menanyakan pada saya : kalau pakai Linux, terus koneksi internetnya bagaimana?

Sebenarnya di Linux banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan dialup. Bisa menggunakan Network Manager bawaan Linux Desktopnya, dapat juga menggunakan metode kuno namun canggihnya tetap sepanjang masa, dua diantaranya adalah pppd dan wvdial. Wvdial ini justru paling sering saya gunakan ketika menggunakan Linux dan perlu koneksi internet dialup. Mengapa wvdial? Karena dengan wvdial, kita bisa melakukannya dengan Command Line alias bash-shell. Lho mengapa tidak menggunakan yang bukan command line, bukannya lebih mudah? Ya, pertama alasannya adalah kebutuhan networking memang lebih enak dari sisi remote server dalam format Command line. Kedua adalah , lebih enak dalam mode Command Line karena kita bisa mendapat keterangan / log lebih lengkap tentang keadaan yang terjadi. Jika tidak konek, kita juga bisa menelusur, mengapa tidak konek.

Untuk linux, hampir semua modem dapat didial dengan wvdial ini. Source Code dapat diambil di :

http://wvstreams.googlecode.com/files/wvstreams-4.6.1.tar.gz
http://wvstreams.googlecode.com/files/wvdial-1.61.tar.gz

Selanjutnya, lakukan installasi seperti demikian :

tar -xzvf wvstreams-4.6.1.tar.gz
tar -xzvf wvdial-1.61
cd wvstreams-4.6.1
./configure
make install

cd wvdial-1.61
./configure
make install

Kemudian, kita dapat mulai memasang modem USB. Ingat, sambil pasang, bukalah file /var/log/message dengan perintah tail -f untuk melihat USB modem terdeteksi sebagai port mana. Berikut log saya:

May 03 21:49:04 bimo-laptop kernel: [34405.706338] usb 3-4: new full speed USB device using ohci_hcd and address 19

May 03 21:49:04 bimo-laptop kernel: [34405.964181] usb 3-4: configuration #1 chosen from 1 choice

May 03 21:49:04 bimo-laptop kernel: [34405.965786] pl2303 3-4:1.0: pl2303 converter detected

 

Untuk kasus saya, tidak terdeteksi adanya USB yang telah teratach. Maka saya lakukan installasi paksa dengan mode modprobe. Sebelumnya akan dilakukan dulu listing usb yang ada:

lsusb

Perintah tersebut menghasilkan keluaran seperti berikut

bimo@bimo-laptop ~ $ lsusb
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 004: ID 067b:2303 Prolific Technology, Inc. PL2303 Serial Port
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 007: ID 0bda:8189 Realtek Semiconductor Corp. RTL8187B Wireless 802.11g 54Mbps Network Adapter
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub

Bandingkan dengan /var/log/message maka terlihat adanya persamaan pl2303 (bisa berbeda tiap modem). Maka saya segera mencatat product ID dan vendor ID nya, dan melakukan perintah modprobe diikuti dengan pemasangan vendor = 0x(novendor) product = 0x(noproduct)

modprobe usbserial vendor=0x067b product=0x2303

Setiap penambahan / penginstallan hardware atau driver, maka kita bisa melihat keluarannya pada dmesg
dmesg|tail

bimo@bimo-laptop ~ $ dmesg|grep ttyUSB|more
[   22.996872] usb 3-2: pl2303 converter now attached to ttyUSB0

Maka modem terinstall sebagai /dev/ttyUSB0. Selanjutnya kita lihat baudrate yang berjalan di modem tersebut dengan perintah :

stty -F /dev/ttyUSB0

Misal keluarannya adalah 230400

 

Dalam kasus saya, saya gunakan telkom Flexi untuk koneksi internet saya. Maka kita gunakan konfigurasi file /etc/wvdial.conf seperti berikut :

[Dialer Defaults]
Modem = /dev/ttyUSB0
Phone = #777
PPPD Path = /usr/sbin/pppd
Username = username@free
Password = telkom
New PPPD = yes
Baud = 230400

 

Proses konfigurasi dan installasi selesai.

 

OPERASIONAL

Ketikkan saja perintah

sudo wvdial

 

maka akan muncul seperti ini

[sudo] password for bimo:
--> WvDial: Internet dialer version 1.60
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: ATZ
ATZ
OK
--> Modem initialized.
--> Sending: ATDT#777
--> Waiting for carrier.
ATDT#777
CONNECT
$DCON
$DCONTYPE:2,2
--> Carrier detected.  Waiting for prompt.
~[7f]}#@!}!} } }=}!}$}%\}"}&} } } } }#}%B#}%}%}&l:([0f]}'}"}(}">!~
--> PPP negotiation detected.
--> Starting pppd at  May 03 22:34:00 2012
--> Pid of pppd: 12000
--> Using interface ppp0
--> pppd: ���[08]���[08]
--> pppd: ���[08]���[08]
--> pppd: ���[08]���[08]
--> pppd: ���[08]���[08]
--> pppd: ���[08]���[08]
--> local  IP address 10.4.16.31
--> pppd: ���[08]���[08]
--> remote IP address 192.168.2.2
--> pppd: ���[08]���[08]
--> primary   DNS address 222.124.198.150
--> pppd: ���[08]���[08]
--> secondary DNS address 202.134.0.155
--> pppd: ���[08]���[08]

 

Tentu pada tail -f /var/log/messages juga akan muncul keluaran seperti ini :

May 02 22:34:00 bimo-laptop pppd[12000]: pppd 2.4.5 started by root, uid 0
May 02 22:34:00 bimo-laptop pppd[12000]: Using interface ppp0
May 02 22:34:00 bimo-laptop pppd[12000]: Connect: ppp0 <--> /dev/ttyUSB0
May 02 22:34:10 bimo-laptop pppd[12000]: CHAP authentication succeeded: Welcome to demoflexi.
May 02 22:34:10 bimo-laptop pppd[12000]: CHAP authentication succeeded
May 02 22:34:11 bimo-laptop pppd[12000]: local  IP address 10.4.16.31
May 02 22:34:11 bimo-laptop pppd[12000]: remote IP address 192.168.2.2
May 02 22:34:11 bimo-laptop pppd[12000]: primary   DNS address 222.124.198.150
May 02 22:34:11 bimo-laptop pppd[12000]: secondary DNS address 202.134.0.155

 

Jika telah mendapatkan DNS Servernya, silakan ping

ping -s 2 202.134.0.155

bimo@bimo-laptop ~ $ ping 202.134.0.155
PING 202.134.0.155 (202.134.0.155) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 202.134.0.155: icmp_seq=1 ttl=61 time=367 ms
64 bytes from 202.134.0.155: icmp_seq=2 ttl=61 time=366 ms

 

Untuk kasus saya lancar saja. Untuk Fren lama masih dapat menggunakan modem ini, dengan konfigurasi yang mirip. Berikut diatas adalah contoh menggunakan modem CDMA Flexi jenis Venus. Berikut beberapa konfigurasi yang ada untuk beberapa jenis modem GSM dengan koneksi Telkomsel Flash

[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init3 = AT+CGDCONT=1,"IP","telkomsel"
Init4 = ATM0
Username = `
Password = `
Phone = *99#
Modem Type = Analog Modem
Stupid Mode = 1
Baud = 9600
Dial Command = ATDT
Modem = /dev/ttyUSB0
ISDN = 0
FlowControl = crtscts

Untuk beberapa jenis modem dan kartu lain seperti Indosat M2, hampir sama dengan setting GSM diatas, hanya saja sangat tergantung dari kondisi modem dan konfigurasi authentikasi dari kartunya.

Tips lainnya, untuk dapat konek dengan wvdial dengan command line tidak harus terbuka setelah konek adalah dengan memberi perintah tambahan ketika perintah wvdial dijalankan

nohup sudo wvdial &

 

Selamat mencoba, semoga sukses