Webserver, entah apache atau nginx dan lain sebagainya akan mengenal istilah ServerName atau nama panggil. Sebuah server yang dipanggil dengan nama tertentu, misal namaserver.com, akan terjadi proses pengambilan dokumen di dalam webserver. Lokasi dokumen tersebut dinamakan DocumentRoot. Oleh karena itu dalam server apache, akan muncul sintaks konfigurasi seperti berikut:
ServerName bimosaurus.com DocumentRoot /home/bimosaurus/public_html
Untuk nginx, akan seperti berikut
server{ servername bimosaurus.com; root /home/bimosaurus/public_html; }
Namun bagaimana cara kerja sebuah webhosting yang satu mesin harus menangani banyak request domain? Webserver akan memberikan solusi yang bernama VirtualHost. VirtualHost adalah suatu fitur webserver yang berfungsi untuk menangani pemetaan request domain pada documentroot masing-masing. Dengan demikian, sebuah mesin webserver dengan satu IP Address dapat saja menangani banyak permintaan web. Pointing domain ke IP Address sendiri dapat dilakukan melalui DNS.
Berikut contoh VirtualHost apache.
NameVirtualHost 80ServerName bimosaurus.com ServerAlias www.bimosaurus.com ServerAlias www2.bimosaurus.com DocumentRoot /home/bimosaurus/public_html ServerName blog.bimosaurus.com DocumentRoot /home/bimosaurus/public_html/blog CustomLog /var/log/httpd/blog.bimosaurus.com_access_log combined ErrorLog /var/log/httpd/blog.bimosaurus.com_error_log
Atau jika dalam nginx
server { server_name bimosaurus.com www.bimosaurus.com; root /home/bimo/public_html/ access_log /var/log/nginx/bimosaurus.com.access.log; error_log /var/log/nginx/bimosaurus.com.error.log; . . } server { server_name blog.bimosaurus.com; root /home/bimo/public_html/blog/ access_log /var/log/nginx/blog.bimosaurus.com.access.log; error_log /var/log/nginx/blog.bimosaurus.com.error.log; . . }
Di dalam konfigurasi virtualhost dapat juga disertakan ketentuan lain seperti
https://blogit.bimosaurus.com/2015/02/16/konsep-listen-dalam-network-service/
Sedangkan kreasi untuk multisubdomain VirtualHost ada di
https://blogit.bimosaurus.com/2013/06/20/tips-membuat-multi-subdomain-dan-memetakan-dalam-database/
Sekian. Tulisan ini saya berikan untuk : Om Priyo
wah sip, nuwun kang, mengko otak atik neng bind9 ne kepiye y?
VirtualHost ki cuma masalah memetakan saja. Nek bind9 kan pointing DNS. Pointing DNS bisa diarahkan dari tempat lain, atau dari server itu sendiri. Sing penting letak DNS Server e nandi. Itu wae. 🙂