Salah satu kelemahan JQPlot dibanding HighChart adalah pembuatan notasi data grafik untuk diplot ke dalam halaman web. Seperti beberapa artikel lalu , HighChart memiliki kemudahan penulisan notasi, karena berjajar notasi sejenis, sesuai dengan arraynya. Berbeda dengan JQPlot. Penulisan notasi JQPlot berupa notasi bersama antara array x dan array y. Contoh: Misal kita memiliki dua array yang akan dijadikan grafik.
$r1 = array('1','3','5','7','9','11');
$r2 = array('1','2','1','2','1','2');
Pembuatan grafik dengan Highchart akan menggunakan cara seperti ini :
.
.
.
xAxis : {
categories : ['1','3','5','7','9','11']
},
.
.
.
series : ['1','2','1','2','1','2'];
.
.
.
Sedangkan JQPlot memiliki notasi seperti berikut :
$.jqplot('spacegrafik', [[[1,1],[3,2],[5,1],[7,2],[9,1],[11,2]]]);
Padahal biasanya PHP akan menghasilkan data berasal dari array yang didapat dari MySQL, PostgreSQL, database lainnya, atau memang berupa data array. Untuk itu biasanya pembuatan grafik JQPlot jelas memakan satu langkah lebih banyak daripada penggunaan Highchart. Namun dengan beberapa kelebihan JQPlot, ditambah dengan kesukaan masing-masing developer, maka tidak salah mencoba menyiasati pembuatan notasi grafik ini. Pembuatan notasi Grafik JQPlot akan coba kita jelaskan pada code berikut ini :
Nah kira kira hasilnya adalah seperti demikian
Nah, selamat mencoba, semoga bermanfaat.