[Trik] Query SQL Apa Yang Dapat Dikenai Fetch PHP

Ada satu pertanyaan mendasar yang ditanyakan melalui email, yang mungkin dapat langsung saya balas sekarang, melalui posting. Sayangnya penanya berharap tidak dicantumkan nama di sini, tapi tidak masalah, karena ini barangkali akan penting bagi siapapun.

Jawaban mudahnya: Fetching Result, digunakan untuk perintah SQL yang menghasilkan keluaran data, bukan sekedar mengubah data. Contoh sintaks fetching result dalam PHP adalah

  1. mysql_fetch_row (numerik)
  2. mysql_fetch_assoc (assosiatif)
  3. mysql_fetch_array (numerik assosiatif)

Sedangkan sintaks-sintaks SQL yang dapat dikenai fetching result antara lain:
Continue reading “[Trik] Query SQL Apa Yang Dapat Dikenai Fetch PHP”

[Tips] Operasional Array PHP

Array merupakan variabel penting dalam semua pemrograman termasuk PHP, dimana array memiliki kemampuan membawa dalam satu variable dapat memuat banyak value dan key yang serupa. Contoh Array adalah misal akan kita bentuk sebuah variabel data nama anak-anak kelas III dalam sebuah sekolah akan diletakkan dalam sebuah tabel:

nis nama
001 Banu
002 Budi
003 Bayu
004 Bono

 

Isi dari sebuah tabel itu dapat dimasukkan dalam sebuah variabel array , dimana tiap item array akan berisi KEY dan VALUE, dan antara item satu dengan yang lain akan dipisahkan dengan tanda koma, seperti demikian :

$arr = array("001"=>"Banu","002"=>"Budi","003"=>"Bayu","004"=>"Bono");

Cara lain membuat array adalah dengan :

$arr["001"] = "Banu";
$arr["002"] = "Budi";
$arr["003"] = "Bayu";
$arr["004"] = "Bono";

Adapun sebuah array dapat saja tidak memiliki KEY tapi memiliki Value. Misal:

$arr = array("Banu","Budi","Bayu","Bono");

MENAMPILKAN ARRAY dalam PHP
Menampilkan Array dalam PHP dapat dengan menggunakan fungsi perintah php print_r();

print_r($arr);

JENIS ARRAY
Array dapat meliputi tiga hal:

  • Array Numerik / Numeric Array: adalah operasional array dengan penyebutan key nya adalah urutan item array tersebut, dimulai dari angka ke 0 sebagai item array pertama. Contoh diatas dapat dikatakan bahwa
    $arr[0] = “Banu”
    $arr[1] = “Budi”
    dan seterusnya. Sehingga jika dilakukan echo dengan PHP:

    echo $arr[0];
    

    Hasilnya adalah “Banu”.

  • Array Asosiatif / Associative Array : adalah operasional array dengan penyebutan keynya adalah nama dari key tersebut. Contoh diatas dapat dikatakan bahwa

    $arr[“001”] = “Banu”
    $arr[“002”] = “Budi”
    dan seterusnya. Sehingga jika dilakukan echo dengan PHP:

    echo $arr["002"];
    

    hasilnya adalah “Budi”

  • Array Multidimensional / Multidimensional array : Adalah adanya array di dalam array. Misal :
    
    $makanan = array(
    "buah" => array("Jeruk","Jambu","Alpokat"),
    "sayuran" => array("Bayam","Kenci","Selada","Mikado"),
    "daging" => array("Kambing","Ayam","Sapi"),
    "nasi" => array("merah","hitam","putih", "jagung");
    );
    
    

PENGURAIAN VALUE ARRAY
Penguraian array dapat dilakukan dengan menggunakan looping untuk penyebutan seluruhnya, atau melakukan echo/print untuk penyebutan peritem. Contoh adalah :

$arr = array("001"=>"Banu","002"=>"Budi","003"=>"Bayu","004"=>"Bono");

foreach ( $arr as $item ){
echo $item . "
"; }

atau kadang kita langsung menyebut per item jika bukan looping yang kita perlukan :

echo $arr["002"];

atau

echo $arr[1];

PENGURAIAN KEY DAN VALUE ARRAY
Suatu ketika kita perlu mengurai Value Array beserta Keynya. Maka dapat digunakan looping seperti demikian :

$arr = array("001"=>"Banu","002"=>"Budi","003"=>"Bayu","004"=>"Bono");

foreach ( $arr as key => $value ){
echo $key . "=" . $value . "
"; }

PENGURAIAN ARRAY LANGSUNG MENJADI VARIABEL BARU
Sebuah array dapat dipecah langsung menjadi variabel-variabel baru misal :

$arr = array("nama"=>"bimosaurus","alamat"=>"wonosobo","usia"=>"200 tahun");

Dapat langsung digunakan :

$arr = array("nama"=>"bimosaurus","alamat"=>"wonosobo","usia"=>"200 tahun");
export( $arr );

Maka akan muncul variabel baru :
$nama = “bimosaurus”;
$alamat = “wonosobo”;
$usia = “200 tahun”;

PEMBENTUKAN ARRAY DENGAN EXPLODE
Sebuah array dapat juga terbentuk dari kata atau kalimat yang dipecah dengan menggunakan explode. Sebagai contoh adalah :

$kalimat = "sebenarnya saya sudah lama ingin sekali menulis";
$arr = explode(" ", $kalimat); // dipecah berdsar tanda " " / spasi

Hasilnya jika dibongkar dengan array numerik adalah :

echo $arr[0];

Hasilnya adalah “sebenarnya”. Coba juga dilakukan perintah fungsi print_r();
Kebalikan dari explode adalah implode

PENGURAIAN ARRAY dari MySQL
Andaikan tabel di atas, akan disebut dengan tabel siswa. Maka sebuah Query dari MySQL akan seperti berikut:

$sql = "SELECT * FROM `siswa`";
$query = mysql_query( $sql );

Setelah dilakukan query, maka SQL akan menghasilkan array. Array tersebut akan kita urai dengan beberapa cara. Fungsi yang digunakan juga bisa mysql_fetch_row, mysql_fetch_array, atau mysql_fetch_assoc. Sedangkan perintah looping yang digunakan akan sangat lebih mudah menggunakan while.

while( $r = mysql_fetch_array( $q ) ){
echo $r['nis'] . " = " . $r['nama'] . "
"; } }

Apa perbedaan mysql_fetch_row, mysql_fetch_array, dan mysql_fetch_assoc? Perbedaannya adalah mysql_fetch_row untuk penyebutan array numerik, mysql_fetch_assoc adalah untuk penyebutan array assosiatif, dan mysql_fetch_array bisa untuk keduanya.

Sekian, semoga bermanfaat