[CSS] Fitur-fitur Memperindah Halaman dalam CSS3

CSS versi 3.x memberikan berbagai macam fitur yang siap digunakan untuk keperluan mobile dan memperingan halaman dengan animasi yang lebih lengkap. Dengan menggunakan fitur-fitur CSS3, pembuatan template dapat sangat lebih mengurangi gambar dan animasi non CSS. Beberapa fitur diantaranya adalah:

Gradasi Warna

Jika di masa lalu, membuat Gradasi Warna harus menggunakan gambar image kecil yang dijadikan background secara repeat, maka CSS3 akan memberikan cara yang berbeda.

 
Jika dulu adalah seperti ini , tentu dengan gambar yang harus ada:

background:url('../images/anu.jpg') repeat-x;

Sekarang bisa menggunakan seperti ini:


background-image: -webkit-gradient(linear, 0 0, 0 100%, from(#444), color-stop(25%, #444), to(#000));/*safari chrome*/
background-image: -webkit-linear-gradient(#444, #444 25%, #000);
background-image: -moz-linear-gradient(top, #444, #444 25%, #000);/*mozilla*/
background-image: -ms-linear-gradient(#444, #444 25%, #000);/*msie*/
background-image: -o-linear-gradient(#444, #444 25%, #000);/*opera*/
background-image: linear-gradient(#444, #444 25%, #000);
filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient(startColorstr='#444', endColorstr='#000', GradientType=0);/*IE*/

Perhatikan bahwa kode warna yang ada adalah menunjukkan start warna, tujuan warna dan akan berhenti di sekian persen dari warna.

Box Shadow
Jika di masa lalu dengan cara yang sama dengan diatas kita membuat sebuah kotak dengan bayangan gelap adalah dengan menggunakan image, maka sekarang dapat menggunakan CSS. Cara yang digunakan adalah menggunakan box-shadow


-moz-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.3) 0px 1px 3px;
-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.3) 0px 1px 3px;
box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.3) 0px 1px 3px;

Transisi warna untuk mouse over pada sebuah link
Di masa lalu penggunaan transisi warna dibentuk dengan menggunakan javascript. Jika sekarang dapat menggunakan kode CSS seperti berikut

-webkit-transition: color 0.3s linear;
-moz-transition: color 0.3s linear;
-o-transition: color 0.3s linear;
transition: color 0.3s linear;

Text Shadow
Ini juga sering dipakai. Untuk memembentuk efek tertentu seperti timbul dan tenggelam dalam sebuah text, dapat digunakan teknik CSS berikut, Biasanya, jika background terang dan tulisan gelap, jika bayangan lebih gelap, akan muncul tulisan timbul.

text-shadow:1px 1px #ccc; /*1px ke bawah, 1px ke kanan dan berwarna abu*/

Masih banyak kode CSS3 seperti rotate image dan lain sebagainya. Namun cukup ini lebih dulu, selengkapnya dapat dipelajari di situs w3schools. Untuk Internet Explorer, CSS3 ini tidak begitu mudah dijalankan, yang akhirnya harus menggunakan javascript untuk mengantisipasinya. Namun menengok bahwa CSS3 dan HTML5 sangat siap untuk keperluan gadget mobile, dan dengan web browser yang makin tidak didominasi Internet Explorer, maka tidak ada salahnya menggunakan CSS3 ini.

Urgently required:web developer

Dibutuhkan segera: WEB DEVELOPER berbasis OPENSOURCE, PHP, JAVASCRIPT, JQuery,Ajax, HTML5,CSS3, MySQL,mobile web.

MobileApps jadi nilai plus,untuk berkesempatan berperan dalam project-project tingkat nasional dan daerah. Pengalaman diutamakan.

Domisili di WONOSOBO dan sekitarnya.

Bagi yang berminat dapat mengirimkan CV melalui email ke sindoro@gmail.com.

[Tips] Membuat Link Perpindahan Menjadi Smooth

Ketika sebuah “Link a href” yang terdapat dalam halaman web kita diklik, meskipun link tersebut menuju ke halaman kita sendiri, sebenarnya seluruh halaman ikut berubah, termasuk header-headernya. Padahal header itu akan selalu sama dimanapun saja link fitur web kita di klik. Hal ini akan sangat terasa lambat jika halaman header memuat gambar yang cukup besar, dan lebih-lebih pada koneksi internet yang kurang memadai.

Ada satu trik dimana ketika sebuah link / hyperlinks diklik maka hanya akan berubah elemen yang dimaksud. Perpindahannya juga dapat disiasati dengan cara yang lembut dan menggunakan waktu yang cukup sehingga proses yang lama akan terasa tetap terlihat tidak kaku. Caranya adalah dengan menggunakan sebuah fungsi JQuery, yang tentu kita harus meload JQuery lebih dulu dalam halaman kita.

Yang jelas, kita harus lebih dulu menetapkan elemen yang akan berubah, dalam kasus ini saya ambil #content, atau div id=content. Selanjutnya, pada a href yang akan kita set kita beri class, dalam hal ini saya berikan class = bms_fade. Letakkan script ini di awal halaman, selanjutnya ketika a href yang ber class bms_fade itu di clik, akan segera muncul perpindahan, hanya pada contentnya saja.. Silakan atur waktu set time outnya :), selamat mencoba

//perhatikan versi dan letak jquery.. cari yang terbaru



Sedangkan kode a nya akan menjadi seperti berikut:

INI LINK nya

Bagian yang akan terload adalah

// // //

[Contoh] PHP, MySQL, JQuery Form Posting, Tanpa Autorefresh Halaman / Pindah Halaman

Dalam ilmu web pada umumnya, dengan PHP-MySQL pada khususnya, sebuah proses Post Form, akan selalu mengarah ke suatu halaman yang ditandai dengan method dan action sebagai properti Formnya. Contoh:

/*isi form . . . */

Ketika tombol submit ditekan, maka halaman tujuan (action) akan dijalankan. Jika halaman adalah halaman itu sendiri, maka akan ter-refresh (terambil ulang dengan sudah membawa perubahan post) dan jika halaman lain sebagai action, akan masuk ke halaman tujuan itu. Hal ini akan menjadi tidak nyaman bagi sebuah web yang memiliki desain gambar cukup besar, sedangkan diperkirakan client akan membuka dengan bandwidth yang minim.
Ada beberapa cara untuk mensiasati hal ini, adalah dengan memanfaatkan framework Javascript berupa Ajax ataupun JQuery. Dalam posting ini akan dicoba menggunakan JQuery sebagai pembantu posting, agar ketika proses Posting, tidak lagi perlu terbuka ulang seluruhnya, hanya bagian tertentu saja.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah lebih dulu halaman harus memuat JQuery library, dengan cara mengambil baik dari host sendiri atapun menggunakan global host, seperti google host misalnya.
Selanjutnya kita tinggal memanfaatkan tiga hal, dalam satu script:

  • Mengambil value dari ID input form, misal :

    var judul = $("#id_yang_diambil_sebagai_judul").val();
    var isi = $("#id_yang_diambil_sebagai_isi").val();
    
  • Memanfaatkan fungsi POST dari JQuery dengan melakukannya ditujukan ke suatu file tujuan, dengan value parameter yang telah diambil seperti pada point diatas, contoh:

    
       $.post("submit.php", { judul: judul, isi: isi});
    

    Pada proses ini, dimaksudkan agar jquery melakukan proses post pada submit.php, dengan isi value POST[‘judul’] dengan variabel judul, dan POST[‘isi’] dengan variabel isi

  • Melakukan penambahan reset form
       $("form#postForm")[0].reset();
    

atau contoh dengan googlehost


Langkah kedua adalah membuat form post seperti biasa, namun dengan seluruh komponen input diberikan id agar dapat diterima browser sebagai variabel yang berbeda, dan diberikan arah action yang berbeda dengan halaman pemuat form. Berikan juga fungsi javascript untuk Button pemicu submit form. Contoh:



Langkah berikutnya adalah menyisipkan script javascript yang ada di bawah ini diantara load JQuery dan Form. Script ini berupa fungsi yang dipanggil oleh button ketika diklik


Untuk menampung hasil kiriman POST, maka kita perlu membuat file submit.php yang isinya antara lain adalah file PHP biasa yang isinya adalah sebagai berikut:


Asumsi tambahan:
Dalam database terdapat sebuah tabel post, yang berisi empat field, dengan field: id, judul, isi, timestamp. Dengan `id` adalah autoincrement, dan timestamp not Null. Asumsi juga bahwa di buat sebuah file database.php yang berisi koneksi database.


File submit.php ini tidak akan muncul di browser, karena prosesnya telah ditahan oleh JQuery.

Selanjutnya tinggal membuat halaman untuk memuat tampilan dari isi tabel post dengan menggunakan jquery juga, yang akan dipost pada posting berikutnya 🙂