Speed Test, Apa Itu?
Speed test adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk memonitor atau mendapatkan besaran kecepatan internet atau kecepatan traffic jaringan yang kita gunakan. Untuk speed test internet, kita bisa menggunakan layanan-layanan speedtest dari luar. Misal kita bisa gunakan https://speedtest.net/. Atau, sering kali saya menggunakan program speedtest-cli, yang dapat diinstall di PC, server, atau laptop.
Tapi, bagaimana halnya jika kita akan melakukan testing kecepatan antara dua komputer atau server yang memiliki sistem operasi Linux?
Speed Test dengan Antar PC.
Ada banyak cara Speedtesting antar komputer. Konsepnya cukup sederhana. Intinya, salah satu mendownload data dari komputer satunya. Kecepatannya dipantau. Speedtest bisa menggunakan protokol apapun. Misal :
- Protokol HTTP : Menggunakan curl, wget, iperf yang mendownload file dari server satunya
- Protokol SSH : scp , atau rsync, kemudian dipantau kecepatannya
- FTP
- Dll
NC. Makhluk apa itu???
NC itu apa si? Hihihihi… NC adalah singkatan dari netcat. (Bukan netcut ya. Beda lagi tu). Netcat adalah program yang dirancang untuk dapat menjadi server service, dan sekaligus client, yang menjadi pipa untuk menyampaikan tulisan data yang dikirim antar ke dua host. NC kerap digunakan oleh para hacker untuk membuat jembatan remote ke sebuah server, baik mode direct remote maupun back-connect, atau reverse telnet. Pan kapan deh saya bahas.
Karena banyak dipakai oleh hacker, maka sering dikatakan sebagai program jahat. Bukan juga si, ini program simpel yang akan sangat membantu teman-teman untuk kebutuhan tertentu. Misalnya adalah untuk mengirimkan data ke server. Satu sisi server akan membuka port nc, dan sisi lain akan mengirimkan data ke port tersebut. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat di sini.
Sisi Client akan mengirimkan permintaan ke sisi server, bisa berupa perintah, atau juga data. Server melisten port 31337 untuk bisa terbuka dari sisi publik. 31337, biar kayak hacker. Udah kayak hacker belum? Sementara si Client akan merequest port tersebut, dan akan mendapatkan jawaban. Hal yang direquest bisa saja data kecil text, atau data besar. Tentang banyaknya kegunaan NC, akan bisa kita tulis ya lain kali. Ora janji, ning bisa dielingke.
dd. Makhluk Apa itu?
dd itu apa ? Bukan dd Yusuf atau dd gemes. dd adalah perintah di dalam Linux untuk melakukan convert dan atau copy file. Program dd bisa juga digunakan untuk burning CD, membuat image, ataupun restore dari image ke system.
Misal jika kita akan mengemas satu partisi menjadi sebuah file iso. if adalah inputnya, of adalah output.
dd if=/dev/sda2 of=/home/abc.iso
Atau mungkin kita ingin menginstall sebuah OS dari sebuah ISO.
dd if=/home/abc.iso of=/dev/sdb bs=1M
Kita juga bisa membuat file kosong tapi besar. Eh Gimana?? Kosong tapi besar? Iya. Misal
dd if=/dev/zero of=namafile bs=10M count=10
Ini adalah membuat file sebesar 100MB. Bisa juga hal ini jika kita ingin membuat swap Linux, silakan baca di sini.
dd ini bisa dikirimkan ke tempat lain, dengan cara telnet atau nc. Dari cara inilah kita akan mengetest speed capacity dari sebuah network peer to peer Linux.
Kombinasi ncat/netcat/nc dengan dd. Jadilah speedtester
Apa jadinya jika saya membuat nc server seperti ini :
nc -l -p 30333 >> /dev/null
dan selanjutnya saya membuat perintah ini di sisi client
dd if=/dev/zero bs=20M count=1 | nc 11.22.33.44 30333
Di sisi client akan muncul progress info, seperti berikut:
1+0 records in 1+0 records out 20971520 bytes (21 MB, 20 MiB) copied, 13,9124 s, 1,5 MB/s
Nah, terlihat bukan, besaran kecepatan yang dikirimkan ke server? Dari situlah kita dapat melakukan uji kecepatan atau speed test antar server/PC. Silakan dicoba, selamat mencoba, jangan lupa untuk menghapus file tersebut..