Menghilangkan Pesan Error “Notice: Undefined Variable”

Salah satu error yang sering muncul dalam programming web dengan PHP adalah

Notice: Undefined Variable

Seperti biasa, kita akan bahas dulu penyebab pesan error ini. Pesan ini muncul karena Variabel yang anda proses dalam satu script, tidak terdefinisikan terlebih dulu. Proses ini membuat script anda tidak mengenali variabel tersebut. Lho padahal anda merasa pernah membuat variabel di script lain dan script tersebut diinclude pada script yang error tersebut. Bagaimanakah? Error memang bisa dihilangkan begitu saja dengan membiarkan error tetap terjadi. Namun sebaiknya kita mengetahui penyebabnya, dan mengantisipasi agar errornya memang tidak terjadi. Untuk menghilangkan pesan error, dapat saja kita tembak pesan berikut dengan menambahan pada awal script:

ini_set("display_errors","Off");

atau dengan cara mengganti value display_errors di php.ini dengan On diganti Off.

Penyebabnya antara lain adalah sebagai berikut:

  • Kita bisa cek di konfigurasi PHP.INI. Anda tentunya akan melihat posisi value
    register_globals="Off"

    , dimana artinya semua variabel harus terregister dengan benar pada script masing-masing.

  • Anda juga bisa melihat pada bagian error_reporting. Kemungkinan value akan berisi seperti ini
    error_reporting(E_STRICT)

.

Penyelesaiannya adalah ada tiga hal, jika bukan program anda yang menyesuaikan konfigurasi PHP, ya konfigurasi PHP yang diubah menyesuaikan dengan program anda. Atau, menyisipkan pemanggilan konfigurasi PHP dalam script programming. Antara lain dapat kita lakukan seperti berikut:

  • Mengganti value php.ini yang berisi
    register_globals=Off

    menjadi

    register_globals=On

    dengan resiko bahwa seluruh koding dengan PHP di mesin anda akan harus terkena aturan ini.

  • Mengganti value php.ini yang berisi
    error_reporting= E_STRICT

    menjadi

    error_reporting= E_ALL & ~E_NOTICE

    dengan resiko bahwa seluruh koding dengan PHP di mesin anda akan harus terkena aturan ini.

  • Menuliskan di awal script anda penulisan konfigurasi php.ini yang berlaku hanya untuk script anda dengan seperti ini
    ini_set("register_globals","On");

    resiko hanya berlaku untuk satu script anda.

  • Menuliskan di awal script anda penulisan konfigurasi php.ini yang berlaku hanya untuk script anda dengan seperti ini
    error_reporting(E_ALL ^ E_NOTICE);

    resiko hanya berlaku untuk satu script anda.

Dua langkah terakhir ini cukup akurat biasanya.

[TIPS] Pesan ERROR “cannot modify header information – headers already sent by”

Bagi para teman-teman developer, tentu sering mengalami masalah dengan pesan error seperti berikut ini

cannot modify header information – headers already sent by (output started at /var/www/......php:108

Tentu membingungkan dan membuat jengkel. Namun sebelumnya, kita perlu tahu apa penyebabnya. Penyebabnya adalah PHP kita tidak terkonfigurasi untuk menerima buffer keluaran tertentu. Buffer adalah semacam memori sementara. Biasanya setting konfigurasi PHP , php.ini anda, terdapat value ini

output_buffering=Off

Dengan kondisi seperti itu, ternyata dalam programming secara tak sadar kita telah membuka : header, session dan beberapa sintaks yang dianggap sebagai header, bahkan spasi pun bisa dianggap juga. Contoh adalah :


Setelah kita tahu penyebabnya, maka tentu kita juga memiliki solusi. Solusinya ada beberapa cara. Antara lain adalah:

  • Mengganti value output_buffering pada php.ini dengan value = On. Setelah itu anda perlu restart apache anda. Resikonya adalah, seluruh aplikasi anda akan tersetting dengan output_buffering=On
  • Menghilangkan spasi pindah baris pada koding PHP anda. Namun pesan error akan tetap terjadi jika anda melibatkan header dan session_start bersamaan dalam satu script
  • Langkah paling enak adalah menambahkan pada script anda dengan kata
    ob_start();

    Atau juga dapat dengan menambahkan sintaks pengubahan value PHP.ini khusus di script tersebut dengan :

    ini_set("output_bufferring","On");

    Perintah ini aman, karena hanya berlaku pada satu script atau satu induk script.

Misalnya adalah contoh berikut:


atau



 

Nah selamat mencoba

[Contoh] Cara Membuat Grafik dengan JPGraph dengan PHP dan MySQL

Pada posting lalu https://blogit.bimosaurus.com/2012/04/19/contoh-1-dasar-membuat-grafik-dengan-jpgraph-di-php telah coba kita pelajari bagaimana membuat Grafik dengan JPGraph, dengan bahasa PHP dan mengambil data dari MySQL. Diharapkan pada posting tersebut diketahui dasar-dasar untuk membuat grafik sebelum lebih rumit mengambil database. Lantas, bagaimana jika grafik itu harus diambil dari database MySQL? Kuncinya adalah, data yang diambil dari database diambil ke dalam array untuk value sumbu x dan sumbu y. Secara dasar, sama dengan posting lalu, hanya bagaimana mengambil value MySQL dijadikan data x dan y.
Jika kemarin kita punya program macam ini

 

SetScale("textlin");



$graph->title->Set('Jumlah Orang Edan Karesidenan Kedu');


$graph->yaxis->HideZeroLabel();
$graph->yaxis->HideLine(false);


$graph->xgrid->Show();
$graph->xgrid->SetLineStyle("solid");
$graph->xaxis->SetTickLabels($data_x);
$graph->xgrid->SetColor('#E3E3E3');




$garis = new LinePlot($data_y);
$graph->Add($garis);
$garis->SetColor("#6495ED");
$garis->SetLegend('Tingkat Edan');


$graph->Stroke();


?>

Maka kita coba untuk membuat grafik dengan mengambil database dari database server MySQL. Data yang ita gunakan adalah data pertama yang dulu pernah kita buat. Maaf saya hanya mengambil lima (5) data pertama karena ternyata berisi data percobaan dari teman-teman yang mencoba mengisi database dengan excel

Database yang saya pakai adalah database kepegawaian. Tabelnya adalah tabel pegawai.

nip nama honor status_ambil
10001 Susanto Rp. 1000000 Belum
10002 Susanti Rp. 1000000 Sudah
10003 Marwoto Rp. 2000000 Sudah
10004 Gunadi Rp. 1500000 Belum
10005 Nur Eko Rp. 1000000 Belum

Misal saya akan membuat sebuah grafik dengan sumbu X adalah berisi nama orang dan sumbu Y menunjukkan banyaknya Rupiah yang diterima, maka berikut langkah yang dapat diambil:

  1. Tampilkan hasil Query untuk kelima record tersebut
  2. Ubah terlebih dahulu value yang terdapat dalam kolom honor menjadi numerik
  3. Tentukan data_x adalah nama orang dan data_y adalah besarnya honor, dengan melakukan kombinasi hasil query, explode dan array

Kira kira menjadi seperti demikian :


SetScale("textlin");



$graph->title->Set('Grafik jumlah honor');


$graph->yaxis->HideZeroLabel();
$graph->yaxis->HideLine(false);


$graph->xgrid->Show();
$graph->xgrid->SetLineStyle("solid");
$graph->xaxis->SetTickLabels($data_x);
$graph->xgrid->SetColor('#E3E3E3');




$garis = new LinePlot($data_y);
$graph->Add($garis);
$garis->SetColor("#6495ED");
$garis->SetLegend('Rupiah');


$graph->Stroke();



?>

Grafik yang dihasilkan seperti ini kira kira

Selamat Mencoba, semoga sukses.. Silakan bertanya jika terdapat kesalahan disini atau perlu ditanyakan, siap saya jawab. Gratis kok!

[First Aid] JPGraph Error 25128: The function imageantialias() is not available in your PHP installation

Pesan ini sering muncul ketika kita koding grafik: JPGraph Error 25128: The function imageantialias() is not available in your PHP installation. Use the GD version that comes with PHP and not the standalone version

Pesan ini cukup jelas. Yaitu fungsi imageantialias() yang terdapat pada JPGraph tidak berfungsi dengan benar. Dalam pesan error juga telah dijelaskan : Silakan gunakan GD Version bawaan PHP dan bukan berbeda versi dengan bawaan PHP.
Langkah paling bagus ya, kita remove GD dan PHP, lantas kita install ulang secara bersama. Hal ini akan sangat enak jika kita menggunakan Linux jenis Debian/Ubuntu/Mint atau Fedora/RedHat/Centos. Karena mereka telah mendukung dependencies installation dengan apt-get dan yum

PERTOLONGAN PERTAMA / FIRST AID

Ada cara cepat untuk menyelesaikan error ini yaitu dengan melakukan editing file gd_image.inc.php. Lho apakah masalah hilang? Tidak, sebenarnya ketika dipandang versi gd dan php kurang pas, maka jika dipandang beresiko error, akan ditutup dengan pesan error tersebut oleh JPGraph. Kita akan bongkar hal itu. Buka file gd_image.inc.php yang terdapat dalam direktori src dalam jpgraph anda. Lantas editlah bagian ini:


function SetAntiAliasing($aFlg=true) {
        $this->use_anti_aliasing = $aFlg;
        if( function_exists('imageantialias') ) {
            imageantialias($this->img,$aFlg);
        }
        else {
            JpGraphError::RaiseL(25128);//('The function imageantialias() is not available in your PHP installation. Use the GD version that comes with PHP and not the standalone version.')
        }
    }


Tutuplah dengan tanda // pada baris ke 110, yaitu bagian :

//JpGraphError::RaiseL(25128);//('The function imageantialias() is not available in your PHP installation. Use the GD version that comes with PHP and not the standalone version.')

Sehingga menjadi seperti berikut


function SetAntiAliasing($aFlg=true) {
        $this->use_anti_aliasing = $aFlg;
        if( function_exists('imageantialias') ) {
            imageantialias($this->img,$aFlg);
        }
        else {
//            JpGraphError::RaiseL(25128);//('The function imageantialias() is not available in your PHP installation. Use the GD version that comes with PHP and not the standalone version.')
        }
    }


Bukalah Grafik anda… Sim Salabim

[Contoh 1] Dasar Membuat Grafik dengan JPGraph di PHP

Salah satu fitur penting dalam pembuatan sistem informasi berbasis web adalah pembuatan grafik. Pembuatan grafik terdapat beberapa cara antara lain dengan standard HTML, JavaScript/JQuery, dan yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan fitur pembuat image JPGraph. Dalam kasus diambil di sini, akan diambil pembuatan grafik dengan JPGraph. JPGraph sendiri adalah merupakan tools berbasis PHP untuk membuat image/gambar dengan menggunakan kode-kode PHP. Tidak hanya grafik berbasis gambar, namun kita juga bisa memanfaatkan untuk keperluan Human Code Verification/CAPTCHA, pembuatan konten berbasis Image dan juga watermark untuk keperluan gambar anda.

Untuk JPGraph sendiri, dapat anda download di http://jpgraph.net/. Jika tidak salah, saat ini telah mencapai versi jpgraph-3.5.0b1. Penggunaannya adalah dengan cara melakukan include jpgraph.php yang ada pada direktori src, dan melakukan include jenis grafik yang akan digunakan. Misal akan digunakan tipe line ya tentu akan diload jpgraph_line.php. Selanjutnya, data yang akan dibuat grafik dikemas dalam variabel array, dengan memanggil fungsi-fungsi tertentu yang sudah ditentukan oleh JPGraph. Tentang fungsi-fungsi tersebut dapat dilihat dalam directori docs. Kira-kira susunan direktorinya adalah seperti berikut

 

jpgraph-3.5.0b1/

   src/

      Example

      fonts

      lang

      theme

      barcode

   docs/

 

Kali ini saya akan mencoba membuat satu contoh pembuatan grafik yang outputnya adalah image/gambar yang menampilkan grafik berformat garis/line. Untuk itu saya menggunakan include jpgraph.php dan jpgraph_line.php

Kira-kira seperti berikut:


SetScale("textlin"); //menentukan jenis grafik



$graph->title->Set('Jumlah Orang Edan Karesidenan Kedu'); //membuat judul atas


$graph->yaxis->HideZeroLabel(); //menyembunyikan nilai 0
$graph->yaxis->HideLine(false); //menampakkan garis

$graph->xgrid->Show(); //perintah tampilkan grid sumbu x
$graph->xgrid->SetLineStyle("solid"); // jenis garis solid, atau dot atau yang lain
$graph->xaxis->SetTickLabels($data_x); //data diambil dari
$graph->xgrid->SetColor('#E3E3E3'); //warna




$garis = new LinePlot($data_y); //mulai mengeplot
$graph->Add($garis); 
$garis->SetColor("#6495ED");
$garis->SetLegend('Tingkat Edan');


$graph->Stroke(); 


?>

 

Kira-kira bentuk akhirnya adalah seperti berikut url ini : https://blogit.bimosaurus.com/demo/grafik_garis.php

Kira kira akan berbentuk seperti ini :

Semoga bermanfaat. Posting selanjutnya adalah menggunakan Theme, mengenali Error dan melibatkan MySQL untuk mengambil data.

[Contoh] Menyiasati Paging dengan JQuery JCarousel

Paging adalah cara memisahkan banyaknya data dalam halaman-halaman tertentu dengan satu halaman berisi sejumlah data. Paging sering menjadi masalah tersendiri bagi para developer pemula. Dalam beberapa posting lalu, kita telah mempelajari Simple Advanced Paging PHP yaitu di posting https://blogit.bimosaurus.com/2011/09/13/simple-advanced-paging-php/. Namun saya mendapatkan request beberapa hal tentang bagaimana agar paging dapat disederhanakan lagi. Maka terbayanglah sebuah simple paging dengan menyiasati menggunakan JQuery JCarousel. Paging ini dapat menggunakan teknik PHP murni, dapat juga diakali dengan menggunakan Jquery Jcarousel.

JCarousel memiliki fungsi untuk membuat tampilan bergeser muncul satu demi satu seperti pada contoh disini: https://blogit.bimosaurus.com/demo/paging_jq.php.

Mudah saja, dengan demikian kita bisa mengkreasikan paging dengan JCarousel ini. Kita akan memilih JCarousel model Lite yang ringan, dengan JQuery Minimal juga. Silakan dapat di download di http://www.gmarwaha.com/jquery/jcarousellite/#download, dan http://docs.jquery.com/Downloading_jQuery.

Saya memilih : jquery-1.7.1.min.js dan jcarousellite_0.4.0.min.js. Selanjutnya, anda dapat membuat script tampilan paging seperti berikut ini:

 

Nip Nama Honor Status Ambil





Or Go To :

Saya masih memilih setia menggunakan database lama saya yang saya gunakan untuk contoh-contoh lalu, database kepegawaian. Dengan tabel pegawai seperti berikut:

nip nama honor status_ambil
10001 Susanto Rp. 1000000 Belum
10002 Susanti Rp. 1000000 Sudah
10003 Marwoto Rp. 2000000 Sudah
10004 Gunadi Rp. 1500000 Belum
10005 Nur Eko Rp. 1000000 Belum

Nah, selamat mencoba, semoga sukses dan semoga bermanfaat

[Contoh] Input Database MySQL dari File Berformat Excel dengan Excel Reader (no-pear)

Jika pada tiga posting yang lalu ( ini dan ini ) telah dipost tentang tutorial penggunaan PHP untuk keperluan export data ke file berformat Excel, maka kini sebaliknya. Kita akan coba lakukan import data dari Excel ke dalam tabel MySQL. Cara lama yang biasa digunakan untuk melakukan import data dari excel ke dalam MySQL adalah dengan menyimpan file excel tersebut sebagai file berformat CSV ( Comma Separated Value ). Namun diyakini bahwa format CSV ini tidak akan valid karena batas antar sel dan batas antar baris masih menggunakan karakter huruf alfabet. Semisal, ditentukan sebuah cara bahwa batas sel adalah dengan tanda koma, maka jika dalam konten sel terdapat koma, maka akan terjadi kesalahan dalam pembacaan jumlah sel.

Cara paling baik yaitu membiarkan saja dalam bentuk XLS file yang dibuka encoding datanya, dan kemudian direstore dalam bentuk text yang bisa dibaca dengan normal oleh PHP. Untuk membuka encoding data ini telah disediakan sebuah tools yang terkenal yang dinamakan Excel Reader. Biasanya filenya bernama excel_reader2.php. Disini dapat di download di : https://blogit.bimosaurus.com/demo/excel_reader2.php.zip. Silakan di download dan letakkan dalam direktori libs anda. Di dalam excel reader ini telah terdapat class dan fungsi-fungsi untuk melakukan pembacaan file excel sehingga data yang kita upload akan langsung diparsing konversi ke bentuk excel. Kita selaku developer tinggal menggunakan. Bagaimana contoh penggunaan dan penjelasannya?

Langkah pertama adalah biasanya kita perlu bantuan sebuah form yang berfungsi sebagai upload data. Misal kita buat sebuah file bernama : import.php, kira-kira berisi :

 



NipNamaHonorStatus Ambil



MasterFile Disini

Selanjutnya,dibuat juga file tujuan uploadnya yang pada form di atas diarahkan ke file : import-do.php. File tersebut akan berisi : menangkap file,dan memparsing data yang ada di dalamnya dengan tools excel_reader2.php, dan melakukan restore data dalam database MySQL.

Saya masih menggunakan tabel yang telah digunakan dalam posting sebelumnya yaitu tabel pegawai :

nip nama honor status_ambil
10001 Susanto Rp. 1000000 Belum
10002 Susanti Rp. 1000000 Sudah
10003 Marwoto Rp. 2000000 Sudah
10004 Gunadi Rp. 1500000 Belum
10005 Nur Eko Rp. 1000000 Belum

Selanjutnya saya mempersiapkan sebuah master file excel seperti berikut ini : https://blogit.bimosaurus.com/demo/master_excel.xls. Master file ini berfungsi untuk panduan user penginput data dalam melakukan inputing data. Sedangkan file import-do.php berisi demikian :

rowcount($sheet_index=0);
 
$i = 2; // dimulai dari ke dua karena baris pertama berisi title
while( $i<=$jumlah ){
 
   //$cell->val( baris,kolom )
 
   $nip  = $cell->val( $i,1 );
   $nama = $cell->val( $i,2 );
   $honor= $cell->val( $i,3 );
   $status_ambil = $cell->val( $i,4 );
 
$sql ="INSERT INTO `pegawai` (`nip`,`nama`,`honor`,`status_ambil`) VALUES ('$nip','$nama','$honor','$status_ambil')";
mysql_query( $sql );
   $i++;
}
 
}
header("Location:https://blogit.bimosaurus.com/demo/import.php");
?>

Penjelasannya adalah sebagai berikut, file yang diupload hanya akan diletakkan dalam direktori temporary, dan mulai dibaca. Sheet_index merupakan nomer worksheet yang dibaca. 0 adalah worksheet pertama. Selanjutnya pembacaan baris dimulai dari nomer 2 (dua) karena baris pertama berisi header kolom. Pembacaan akan dimulai dengan proses looping yang dimulai dengan angka dua dan berakhir pada jumlah baris excel yang terbaca oleh php. Urutannya adalah $cell->val( baris,kolom ); Data diinisiasi dalam variabel masing-masing, dan dimasukkan dalam query, dan dieksekusi.

Nah file ini dapat dilihat di https://blogit.bimosaurus.com/demo/import.php. Kemudian perhatikan juga dalam posting sebelumnya, tentunya dalam demo terjadi perubahan, karena saya dalam hal ini menggunakan tabel yang sama. Dua script ini bisa saja disatukan jadi satu, dengan catatan bahwa form html diletakkan di bagian bawah dari aksi uploading, dan tentunya pengubahan arah form action. Permasalahan yang sering terjadi dalam proses uploading adalam masalah format cell, yang biasanya dapat bervariasi sekitar Text, Numeric, dan lain sebagainya. Oleh karena itu user perlu diarahkan untuk menggunakan format cell dengan benar.

Sebenarnya masih terdapat satu hal terkait excel ini, yaitu penggunaan PEAR. Dimana dalam PEAR telah lengkap untu segala library termasuk upload download excel. Namun tutorial ini berguna untuk semua server tanpa PEAR ataupun ada PEAR. Karena tidak selalu server berinstalkan PEAR.

Selamat Mencoba, semoga berguna